**HALO APA KABAR SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA**

MEMBELAJARI TENTANG BANYAK ILMU YANG DAPAT BERGUNA BAGI KITA SEMUA

Jalur Kereta Api Laos-China Selesai 2014




BEIJING, KOMPAS.com - Laos memperkirakan rel kereta yang menghubungkan negara itu dengan China akan selesai pada 2014 demi meningkatkan hubungan perdagangan dengan tetangga raksasanya dan negara Asia lain.
Rel kereta sebagai bagian rencana lebih besar untuk menghubungkan kota Kunming di China baratdaya dengan Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, dan Malaysia.
Wakil Perdana Menteri Laos, Somsavat Lengsavad mengatakan di Beijing, bagian rel kereta yang menghubungkan Laos dan China akan dimulai pembangunannya pada awal 2011 dan perlu waktu empat tahun hingga rampung, setelah kedua pihak menandatangani persetujuan pada April.
"Untuk meningkatkan status pembangunan negara kami...pemerintah banyak berinvestasi pada pembangunan infrastruktur komunikasi untuk elengkapi integrasi di dalam ASEAN maupun ASEAN-China," katanya.
"Kami yakin bahwa proyek ini akan berkontribusi besar bagi pembangunan sosial-ekonomi Laos dan juga mendorong kerja sama ekonomi antara ASEAN dan China," tambah Lengsavad.
Rel kereta itu juga membantu rencana besar konektivitas ASEAN dan implementasi kawasan perdagangan bebas ASEAN-China kata Lengsavad.
"Hal ini akan menjadi jalur berkecepatan tinggi," tambah Lengsavad tanpa menjelaskan lebih rinci.
Laos sudah terhubung dengan Thailand lewat rel kereta, meski hanya sampai pada wilayah di luar ibu kota Vientine.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terdiri atas Brunai, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Persetujuan perdagangan bebas China-ASEAN efektif mulai Januari 2010 menghasilkan blok ekonomi dengan jumlah total penduduk sebesar 1,9 miliar orang.
Perusahaan China makin terlibat dalam berbagai proyek perdagangan kayu dan pembangkit listrik tenaga air di Laos.
Bantuan China pun digunakan untuk membangung jalan, pasar, dan infrastruktur lain di negara itu, menantang hubungan tradisional Laos dengan Vietnam.
Perdagangan bilateral China dan Laos tumbuh hingga lebih dari separuh pada 2009 menjadi 751,8 juta dolar AS.

SUMBER :KOMPAS.COM

READMORE - Jalur Kereta Api Laos-China Selesai 2014

Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menggelar konferensi pers tentang isu yang paling membuat penasaran manusia sejagat, yaitu soal alien atau makhluk asing di luar Bumi.
Konferensi pers akan digelar pada hari ini (2/12/2010) pukul 14.00 waktu setempat atau besok (Jumat, 3/12/2010) sekitar pukul 02.00 WIB. Rencananya, konferensi pers tersebut akan membahas penemuan di bidang astrobiologi yang akan memberi dampak pada upaya menemukan kehidupan ekstraterestrial atau di luar Bumi.
Sejumlah pakar dari bidang astrobiologi dan molekuler evolusi akan hadir dalam konferensi pers itu. Beberapa di antaranya adalah Mary Voytek, Direktur Astrobiology Program, NASA Headquarters di Washington dan Felisa Wolfe-Simon, peneliti astrobiologi dari US Geological Survey.
Sejauh ini belum ada keterangan pasti tentang materi spesifik yang akan disampaikan. Beberapa media berspekulasi tentang materi yang akan disampaikan. Gawker, misalnya, mengeluarkan berita dengan judul “Apakah NASA menemukan kehidupan di satelit Saturnus?”, sementara media lain seperti PC World mengeluarkan berita “Apakah Alien Datang?”.
Sementara itu, Phill Plait, seorang reporter astronomi yang selama 10 tahun bekerja di Hubble Space Telescope memberi komentar yang lebih realistis. Ia mengatakan, konferensi NASA mungkin hanya akan mengumumkan beberapa lokasi yang memungkinkan adanya kehidupan, tetapi belum akan secara pasti menyebutkan adanya kehidupan di tempat tersebut.
“Acara ini kemungkinan besar akan mendiskusikan kondisi di planet atau satelit lain yang kondusif untuk kehidupan,” kata Plait. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jika memang benar ada kehidupan, NASA tak akan menggelar konferensi untuk mengumumkannya, tetapi akan cenderung menutup informasi itu rapat-rapat.
Meski demikian, konferensi ini tetap menarik untuk dilihat. Untuk Anda yang berada di Indonesia, konferensi ini bisa dilihat secara langsung di NASA Television. Tapi, cara mengakses yang paling mungkin adalah lewat streaming dari situs milik NASA. Anda bisa mengeklik link berikut untuk menyaksikannya, http://www.nasa.gov/ntv.
Plait mengatakan, “Para ilmuwan yang hadir dalam konferensi tersebut sangat menarik, termasuk para astrobiolog dan geolog terkemuka yang bekerja menelaah objek dalam tata surya seperti Mars dan Titan.” Jadi, pastikan Anda tak melewatkan momen bersejarah ini.
sumber :teknologitinggi.wordpress.com
READMORE - NASA Gelar Konfrensi Yang Membahas Tentang Penemuan Alien