**HALO APA KABAR SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA**

MEMBELAJARI TENTANG BANYAK ILMU YANG DAPAT BERGUNA BAGI KITA SEMUA

PUISI PERSAHABATAN

PUISI :PERSAHABATAN

Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita

Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan

Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam

Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarah
READMORE - PUISI PERSAHABATAN

FENOMENA 2012

FENOMENA 2012

Fenomena 2012 adalah serangkaian kepercayaan dan rencana yang menyebutkan bahwa peristiwa bencana atau transformatif akan terjadi di tahun 2012.[1][2] Perkiraan ini didasarkan pada apa yang diklaim sebagai tanggal akhir dari kalender Hitungan Panjang Maya, yang merentang selama 5.125 tahun dan berakhir pada 21 atau 23 Desember 2012. Pendapat yang mendukung penanggalan ini berasal dari arkeoastronomi amatir, penerjemahan alternatif mitologi, konstruksi numerologi, dan ramalan dari makhluk ekstraterestrial.
Penerjemahan Zaman Baru terhadap perpindahan ini menunjukkan bahwa, selama ini, planet ini dan penghuninya sedang mengalami transformasi fisik atau spiritual secara positif, dan bahwa 2012 dapat menandakan awal era baru.[3] Sebaliknya, sejumlah orang percaya bahwa tanggal pada tahun 2012 menandakan awal kiamat. Kedua ide ini telah diterbitkan dalam berbagai buku dan dokumenter TV, dan telah menyebar ke seluruh dunia melalui situs web dan grup diskusi.
Cendekiawan Mayanis mengatakan bahwa ide mengenai kalender Hitungan Panjang yang "berakhir" tahun 2012 tidak mewakili sejarah Maya.[2][4] Di masa Maya modern, 2012 sangat tidak relevan, dan sumber Maya klasik mengenai fenomena ini sudah langka dan bertentangan, menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil tanggal ini diakui secara universal.[5]
Klaim yang terus muncul oleh orang-orang yang memperkirakan akhir dunia di tahun 2012 (sejajar dengan lubang hitam, tabrakan dengan planet bebas, perpindahan kutub) telah ditolak sebagai pseudoilmiah oleh komunitas ilmiah. Banyak klaim ini melanggar hukum fisika, atau bertentangan dengan observasi sederhana.
Sebuah film berjudul 2012, yang disutradarai Roland Emmerich, telah menggunakan kampanye pemasaran viral mengenai kekhawatiran kiamat di tahun tersebut. Kampanye ini, yang berupa video kesadaran publik dari organisasi fiksi "Institute for Human Continuity", telah dikritik karena berkontribusi pada ketakutan umum mengenai masalah ini.

BY :STEFANUS NICOLAS.H
UNTUK LENGKAPNYA BACA DI WIKIPEDIA
SUMBER :WIKIPEDIA
READMORE - FENOMENA 2012

PENEMUAN MATAHARI BARU

Penemuan matahari baru atau bisa juga disebut matahari kedua yang tertangkap Teleskop Herschel tengah menjadi perhatian khusus para peneliti di dunia saat ini. Meskipun masih berupa embrio bintang baru, namun dimasa mendatang diperkirakan ukurannya bisa 10 kali lebih besar dari matahari yang sekarang. Ini adalah penemuan planet yang mirip dengan Matahari oleh Astronom NASA paling baru dan untuk pertama kalinya.

Dalam citra teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA, yang disebut sebagai calon matahari baru tersebut tampak seperti sebuah gumpalan putih di tepi bawah gelembung. Embrio itu diperkirakan bisa tumbuh menjadi salah satu bintang terbesar dan yang paling cerah di galaksi dalam ratusan ribu tahun mendatang.



Ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno, dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille menyatakan, “Ini merupakan bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” ia juga menambahkan lagi “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi.”



Teleskop tersebut mampu menangkap gelombang-gelombang yang tak bisa ditangkap oleh teleskop lain. Calon bintang raksasa ini disinyalir memiliki panas yang lebih tinggi daripada matahari. Saat ini bintang itu masih berbentuk embrio dan diperkirakan akan tumbuh terus menjadi bintang raksasa yang pernah ada di galaksi Bima Sakti pada ribuan tahun mendatang. Pertumbuhan bintang ini sebagai ilmu untuk penelitian tentang proses terjadinya bintang dengan menggunakan teleskop herschel.

Bintang tersebut bersinar mengeluarkan cahaya kekuning-kuningan namun tidak seterang matahari dan tidak besar seperti matahari, tetapi lebih redup dan lebih dingin.

Astronomi mengklarifikasi tentang penemuan planet baru yang mirip dengan matahari itu. Mereka menjelaskan bahwa nama planet baru itu adalah planet Gliese 581. Kehadiran Gliese 581 ini disertai dengan penemuan planet yang mengitari Gliese 581. Planet yang disebut-sebut exoplanet ini memiliki kesamaan hampir mirip dengan bumi hanya ukurannya memiliki besar 2 kali lipat dari bumi.

Exoplanet tersebut memiliki suhu yang cocok bagi makhluk hidup, yaitu antara 0-40 derajat. Sedangkan air di planet itu masih berbentuk cairan tidak membeku dan sebagian wilayah masih berbentuk batuan jadi planet ini disinyalir merupakan planet yang layak dihuni oleh manusia.

Penemuan ini akan terus dikembangkan oleh para peneliti, apakah memang layak huni bagi manusia atau tidak.

Disisi lain juga tersiar kabar bahwa ada Meteor jatuh di Cirebon berlafdzkan asma Allah.

SUMBER :http://ot-indo.blogspot.com
READMORE - PENEMUAN MATAHARI BARU

TENTANG EUTHANASIA

Sudut pandang agama

Dalam wikipedia internasional en:euthanasia tidak terdapat tulisan mengenai sudut pandang Islam. Oleh karena saya menganggap bahwa Islam sebagai suatu agama mayoritas di Indonesia dimana adalah "tidak berimbang" apabila sudut pandang secara ajaran Islam tidak dimuat maka saya menunda untuk mengutip / menterjemahkan sub bab "euthanasia dari sudut pandang agama" untuk menjaga azas "fairness". Oleh karenanya saya sangat mengharapkan ada yang bersedia untuk melengkapinya dengan sudut pandang ajaran Islam. --Alcatrank 10:42, 18 Juni 2007 (UTC)
Saya pikir tidak ada masalah jika pandangan dari agama lain tampil mendahului pandangan agama mayoritas. Muat saja, siapa tahu kemudian ada yang terpacu untuk menambahkan bagian tersebut lebih lengkap. --kandar 14:06, 18 Juni 2007 (UTC)
Ok mas, saya akan coba --Alcatrank 02:30, 19 Juni 2007 (UTC)
[sunting]Teknis

Admin, ini pranalanya sebenarnya boleh ngga sih nyambung ke en: langsung? Kita bukannya dibiarkan merah (dengan terjemahan) kan mustinya? Atau dijadikan catatan kaki? Kok kayaknya tidak biasa sambungannya ke :en. Serenity 06:00, 21 Juni 2007 (UTC)
Wah saya nunggu jawabannya juga nih, soalnya cuma baca di "bantuan" cara nyambung ke en: aturan sih tidak tahu, kalau memang tidak boleh akan saya perbaiki semua en: dihapus--Alcatrank maksud saya sih cuma mau menunjukkan sumber di wipedia internasional ( karena setelah dicek di id.wikipedia tidak ada) 06:09, 21 Juni 2007 (UTC)
It's ok, personally, gue juga ngga jelas aturannya apa. Yang jelas selama ini, yang tidak ada di id: memang dibikin merah supaya ada kontributor yang lantas tertarik mengembangkannya. Kalau tidak, halaman-halaman itu tidak akan jadi "Berbahasa Indonesia". Tapi ngga tau deh regulasinya, selama ini stardar itu cuma common act ajah. Serenity 06:29, 21 Juni 2007 (UTC)
Thanks masukannya, akan saya hapus aja deh kalau gitu, anda benar (merangsang untuk dilengkapi) sebenarnya saya juga berpendapat demikian namun karena ingin menunjukkan sumber terjemahan maka saya me"refference"" kepada pranala di wiki yang saya jadikan bahan. ( tapi mungkin juga dengan adanya acuan tersebut memudahkan bagi "peminat" yang ingin membantu menterjemahkan pranala asing tersebut) anyhow, kalau boleh kita tunggu pendapat admin bagaimana baiknya. Ini akan jadi pembelajaran baru lagi buat saya, thanks--Alcatrank 07:22, 21 Juni 2007 (UTC)
Pranala tidak boleh ke Wikipedia lain. Kalau untuk menunjukkan halaman yang serupa di Wikipedia lain gunakan interwiki. borgx(kirim pesan) 00:48, 22 Juni 2007 (UTC)
Mohon bimbingannya untuk menjelaskan maksud dari : "pranala yg menunjuk ke halaman serupa" apakah dengan cara misalnya : pembunuhan berdasarkan belas kasihan ( lihat en:mercy killing ) atau boleh dgn cara sbb : pembunuhan berdasarkan belas kasihan ( mercy killing ) dimana huruf miring kan menunjukkan bahwa kata tersebut adalah kata asing.
Ini sungguh-sungguh merupakan pertanyaan dari saya untuk proses pembelajaran menjadi kontributor yang baik, sehingga mohon jangan disalah persepsikan sebagai ngotot atau nantang ataupun segala suatu yang bersifat negatif.Thanks--Alcatrank 01:17, 22 Juni 2007 (UTC)
Untuk 'halaman yang serupa di Wikipedia lain', baca: Wikipedia:Interwiki. borgx(kirim pesan) 01:38, 22 Juni 2007 (UTC)
[sunting]Terima kasih bantuannya

Terima kasih atas bantuan bung Stephen Suleeman atas koreksi dan perapian sehingga meringankan tanggung jawab saya (membereskan). nice to work with you.--Alcatrank 01:31, 22 Juni 2007 (UTC)
[sunting]en: sebagai referensi

Saya menolak digunakannya en: sebagai referensi. Kalo kutipan dari artikel en: tersebut memiliki sumber di en:, maka sumber tersebut lah yang menjadi referensinya, bukan artikel en: nya sendiri. Karena selain wikipedia en: belum tentu ditulis oleh orang yg ahli di bidangnya, masa wikipedia ngutip wikipedia? -- Arkwatem Bicara 15:33, 20 September 2007 (UTC)
Artikel tersebut sudah dikembangkan lagi maka kalau kita melihat pada en:euthanasia dapat terlihat bahwa telah saya lakukan pengembangan berdasarkan sumber2 sebagaimana yang disebut pada catatan kaki, misalnya saja pada pandangan euthanasia diberbagai negara , dimana pada versi :en hanya 9 negara sedangkan pada versi :id ada 13 negara (berdasarkan sumber yang bisa dipertanggungjawabkan dimana pada setiap sub bab tersebut pasti saya cantumkan catatan kaki). Juga pada eutanasia menurut agama, di :en hanya 5 sedangkan di versi :id ada 7 pandangan agama. Juga pada kasus-kasus menarik yang tidak ada pada versi :en.
Wiki ngutip wiki : memang benar bahwa sebagian besar (80an%) mungkin berasal dari sumber wikipedia ( dengan asumsi bahwa wikipedia adalah merupakan suatu ensiklopedia bebas ) dan memang benar dan setuju sekali kalau dikatakan bahwa wikipedia belum tentu ditulis oleh orang yang ahli dibidangnya namun perlu dicatat bahwa sebagai suatu ensiklopedia bebas maka setiap orang yang merasa perlu untuk memperbaiki atau mempertentangkan kebenarannya "berhak" untuk mengemukakan pendapat / melakukan penyuntingan sehingga dengan demikian selama belum dipertentangkan maka sekiranya cukup bijaksana kalau "untuk sementara" dianggap "benar".
Catatan kaki yang diberikan pada suatu artikel adalah bertujuan untuk mempermudah dilakukannya pengecekan atas akurasi topik yang bisa dilakukan oleh para wikipediawan guna meningkatkan kwalitas suatu artikel.

SUNBER :WIKIPEDIA
READMORE - TENTANG EUTHANASIA

ASAL MULA BIOLOGI

Asal mula biologi

[sunting]Aristoteles dan biologi
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, "filosofi alam" adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selachians).[2]
[sunting]Didirikannya biologi modern
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Christoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philosophiae Naturalis Sive Physicae Dogmaticae: Geologia, Biologia, Phytologia Generais et Dendrologia.
[sunting]Cakupan biologi

Lihat artikel utama Daftar Cabang-cabang biologi
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Namun, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan dengan lingkungannya).
[sunting]Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.
[sunting]Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, adalah sebagai berikut
-sel;
-jaringan;
-organ;
-sistem organ;
-individu;
-populasi;
-komunitas atau masyarakat;
-ekosistem; dan
-bioma.
Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga memiliki pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.
[sunting]Pembagian berdasarkan interaksi
Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi.

SUMBER :WIKIPEDIA
READMORE - ASAL MULA BIOLOGI

berikut 5 penyakit paling menular yang paling di takuti

Penyakit menular merupakan salah satu penyumbang tertinggi angka kematian di dunia. Secara sederhana penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan mikroorganisme, baik bakteri, virus, maupun jamur, yang bisa ditularkan dari satu orang penderita kepada orang sehat hingga menyebabkan sakit seperti sumber penularan.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit menular adalah dengan menghindarinya, yakni dengan cara menghindari kontak dengan media penularnya. Sebagai contoh, penyakit menular malaria. Maka untuk mencegahnya anda harus menghindari kontak dengan media penularnya yaitu, nyamuk.

Berikut ini beberapa penyakit paling menular yang disadur dari kompas,
Tuberkulosis

Seperti halnya flu, kuman tuberkulosis (TB) menyebar di udara pada saat penderita batuk, bersin, atau meludah. Secara sosial, penderita TB dikonotasikan sebagai “orang berbahaya” karena penyakitnya menular ke orang lain sehingga dikucilkan dari lingkungannya.
Hepatitis

Di Indonesia, jenis hepatitis yang banyak dijumpai adalah hepatitis A, B, dan C. Hepatitis A paling ringan dibanding jenis hepatitis lainnya dan saat ini pun sudah ada vaksinnya. Penularan terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi feses pasien, misalnya makan buah-buahan dan sayur yang tidak dimasak atau minum dengan es batu yang prosesnya terkontaminasi.
Malaria

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan parasit plasmodium yang hidup dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk malaria, anopheles. Penyakit parasit ini masih menjadi wabah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Cacar air

Hampir setiap orang pernah menderita cacar air saat kecil. Ini karena virus varicella zooster penyebab cacar air termasuk yang paling mudah menular dari orang ke orang. Virus ini juga bisa menyebabkan herpes. Kendati bisa disembuhkan, jangan sepelekan penyakit yang telah ratusan tahun dikenal orang ini karena bisa terjadi komplikasi sejumlah penyakit. Bekas gelembung berisi cairan pun bisa meninggalkan bopeng yang mengganggu penampilan.
Influenza

Rasanya hampir semua manusia di bumi sangat kenal dengan penyakit yang paling mudah menular ini. Virus influenza dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain, seperti halnya kita berpindah dari satu situs ke situs lain. Penularan terjadi karena kontak langsung, seperti bersin dan batuk, atau penularan tak langsung seperti menyentuh gagang pintu yang sudah tercemar virus.
READMORE - 5 PENYAKIT MENULAR YANG PALING DI TAKUTI

Flash Menguak Sistem Keamanan Windows

Flash Menguak Sistem Keamanan Windows

Peneliti keamanan telah mengumpulkan serangan keamanan terhadap windows dan berhasil membuat perlindungan tambahan yang disediakan oleh Data Execution Prevention (DEP) dan Address Space Layout Randomization (ASLR).

Baik Vista dan Windows 7 telah dilengkapi dengan fitur DEP dan ASLR dan sejauh ini dua sistem keamanan ini telah berhasil menghindar dari serangan hacker, membuat target eksploitasi Vista dan Windows 7 cukup sulit.

Dionyzus Blazakis, seorang peneliti keamanan, memanfaatkan just-in-time-compiler di Adobe Flash dalam rangka untuk menempatkan sebagian besar shell code identik dalam memori mesin. Teknik ini memungkinkan hacker untuk membuat ASLR tidak berguna dan mampu memperkirakan image .EXE dan .DLL file.

ASLR dan DEP yang terdapat dalam IE 8 menyediakan perlindungan yang sangat baik terhadap jenis-jenis eksploitasi. Tapi serangan menggunakan kombinasi teknik-teknik rumit termasuk memanfaatkan file flash ke memory dan mengubah kode action script Flash ke kode mesin yang disamarkan sebagai shell code serta dapat melumpuhkan Windows.

(Sumber : PC Media 2010)
READMORE - Flash Menguak Sistem Keamanan Windows

Permasalahan Seputar Teknologi Informasi di Indonesia

Teknologi Informasi di Indonesia boleh dibilang bukan barang baru, seiring pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, komputer, dan konvergensinya (teknologi internet) di seluruh dunia mau tidak mau telah mempengaruhi kita semua. Pemasyarakatan teknologi informasi di Indonesia pun terus berjalan, jika dulu hanya perguruan tinggi tertentu yang memiliki jurusan informatika, kini hampir semua menawarkan, belum lagi perguruan tinggi yang khusus menawarkan program studi komputer dan informatika. Belum lagi jika kursus-kursus komputer yang menjamur di penjuru tanah air dihitung, bisa dikatakan sebagian besar masyarakat kita sudah mengetahui dan memanfaatkan teknologi informasi ini. Pemerintah kita bahkan sudah mengantisipasi sejak jauh hari, terbukti saat kita meluncurkan satelit Palapa A1 tahun 1976, kita menjadi negara keempat di dunia yang memiliki satelit, setelah Uni Soviet (Rusia), Kanada, dan Amerika Serikat.

Namun ternyata, semua itu belum cukup mengantarkan kita ke era informasi dan kondisi kita sekarang justru semakin memprihatinkan, terlihat dari indikator-indikator di bawah ini :

Tingkat pemilikan telepon (fixed line) di Indonesia hanya 3,5%, jauh bila dibandingkan negara-negara lain yang rata-rata sudah di atas 10%. Hal ini diperparah dengan tarif telepon (telekomunikasi) yang semakin meningkat, di sisi lain pendapatan perkapita kita menurun setelah dihantam krisis.
Angka pembajakan software di Indonesia yang mencapai 88%, tertinggi ketiga di dunia setelah Vietnam dan RRC
Kejahatan dunia maya (cybercrime) yang semakin gawat, meliputi kegiatan cracking, carding, dan lainnya. Indonesia adalah negara dengan tingkat kejahatan carding tertinggi kedua setalah Ukraina. Sementara, perundang-undangan mengenai ini belum ada.
Penetrasi internet di Indonesia masih sangat rendah (sekitar 1-2%), apalagi dengan semakin melambungnya tarif jasa telekomunikasi yang masih dimonopoli
Masalah pembajakan, pernah diulas dalam tulisan mengenai HaKI, namun tidak ada salahnya diulas lagi. Pembajakan sudah terjadi sejak awal diperkenalkannya teknologi komputer pribadi (PC) di Indonesia. Adaptasi PC di Indonesia yang 'terpaksa' menggunakan model PC rakitan (dulu disebut jangkrik), yang lebih murah, dan tentunya perangkat lunak yang digunakan pun yang bajakan, karena lebih murah (nyaris gratis), dan tinggal dikopi saja. Praktik ini menjadi umum karena kurangnya kesadaran para praktisi yang lebih tahu waktu itu (penulis pun baru menyadari kalau software itu harus dibeli setalah membaca majalah komputer luar negeri), kurang peduli terhadap HaKI (hak cipta) karena belum ada peraturannya, belum adanya teknologi alternatif yang memadai (Macintosh dan Unix jauh lebih mahal daripada DOS/Windows), dan terakhir mahalnya harga software asli karena kurang agresifnya vendor yang underestimate terhadap pasar Indonesia sehingga berkesan membiarkan pembajakan untuk promosi (?).

Kalau sekarang sudah ada alternatif yang memadai (linux/open source), semakin banyaknya kaum terdidik yang melek teknologi, sudah ada peraturan perundangannya, serta vendor mulai 'bangun' tidur, toh pembajakan masih merajalela, apakah sebabnya? Faktor penyebabnya adalah kebiasaan yang membuat semua orang membajak karena sudah terbiasa, semua orang melakukannya, dan lingkaran antara vendor hardware, dunia pendidikan, dan industri yang mengesankan bahwa teknologi tertentu saja yuang dibutuhkan dan harus dikembangkan. Untuk mengatasi pembajakan, harus ada kerja sama yang baik antara vendor hardware (jangan mau memasang software bajakan di produknya), dunia pendidikan (ditekankan bahwa membajak itu haram hukumnya), dan dunia industri (penggunaan teknologi yang tepat guna, jangan sekadar mengekor).

Lalu bagaimana dengan masalah-masalah lain? Kegiatan hacking/cracking/carding yang meresahkan, terlepas dari motivasi yang melatarbelakanginya, ketiga kegiatan itu tidak bisa disamaratakan. Masalahnya terletak pada mentalitas tadi, keinginan untuk memperkaya diri dengan cepat, atau menjadi terkenal dengan cepat, atau sekadar menebar teror. Kalau para pejabat melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme, apa yang bisa dilakukan opreker kere, ya tiga hal di atas tadi. Toh, yang punya server-server bagus atau kartu kredit itu pasti orang kaya, dan tinggalnya di luar negeri, jadi mereka malah bisa berdalih atas nama patriotisme, mbelll....Patriotisme sebenarmya baru akan terlihat dengan cara menunjukkan bahwa dunia teknologi informasi kita tidak harus bergantung pada luar negeri. Bikin distro Linux sendiri, bikin aplikasi office yang ada pengecek ejaan bahasa Indonesianya, atau software pendidikan dan produktivitas lain yang berguna bagi orang banyak, itulah patriotisme.

Masalah lainnya, pemerintah kita sepertinya tidak total dalam mengurusi masalah ini. Di satu sisi, ada projek BPPT untuk membuat sistem operasi nasional (WinBI/SoftwareRI), di sisi lain, perundang-undangan cyberlaw tertunda-tunda, tarif telekomunikasi terus naik, para operator VoIP dan wireless LAN ditangkapi, dan kompetisi di bidang telekomunikasi nampaknya akan mati sebelum dilahirkan. Belum lama ini, DPR mengkhawatirkan Indosat yang dibeli perusahaan asal Singapura (STT...tanpa Telkom), karena konon takut disadap. Nyatanya, dirut Indosat sendiri ngomong bahwa Dephan sama sekali tidak memakai satelit Palapa milik Satelindo (yang 100% sahamnya dikuasai Indosat). Mengapa mereka tidak mengurusi saja UU cyberlaw atau memikirkan cara menurunkan tarif telekomunikasi yang terus melambung? Ketakutan yang sama terjadi saat Divre V Telkom akan dibeli Indosat (tukar guling dengan Telkomsel), dengan alasan Indosat akan dijual ke pihak asing. Mbelll....cuma menunggu waktu sebelum Telkom mengalami nasib yang sama. Satu-satunya dampak yang terjadi hanyalah kelambatan Indosat masuk ke bisnis fixed line karena seharusnya entry point mereka di wilayah Divre V digagalkan, entah dengan sengaja oleh Telkom atau sebab lain yang lebih tidak masuk akal. Akibatnya, kompetisi di bidang telekomunikasi, khususnya fixed line, nampaknya cuma impian saja. Pihak asing tidak berani masuk karena bisnis seluler lebih menjanjikan, dan tidak ada perusahaan lain yang mempunyai pengalaman sebaik Telkom yang sudah memonopoli bisnis ini selama 30 tahun lebih.

Mengapa dibutuhkan kompetisi? Agar terjadi persaingan sehat dalam memuaskan konsumen, baik dengan pelayanan, harga yang pantas, maupun tenologi yang terunggul. Perhatikan bisnis seluler GSM, yang hanya butuh waktu kurang dari sepuluh tahun untuk melampaui pelanggan fixed line yang membutuhkan waktu 30 tahun lebih itu. Bisnis ini bahkan masih berkembang kala krisis menghantam mulai 1997. Kata kuncinya adalah persaingan sehat, dan itu mampu dilakukan. Sebenarnya masih ada kompetitor potensial untuk Telkom, yaitu PLN. Selama ini memang tidak disadari, bahwa PLN mempunyai basis jaringan kabel yang jauh mengungguli Telkom, dan mencakup seluruh Indonesia, dengan jumlah pelanggan lebih dari 50 juta. Teknologi terkini telah memungkinkan jaringan kabel listrik dijadikan sarana telekomunikasi, dengan investasi hanya sepertiga jaringan fixed line. Masalahnya, PLN belum mendapat lisensi sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi telepon. Entah pihak PLN yang malas mengajukan, atau pemerintah yang cuek terhadap potensi ini. Kondisi idealnya, setiap pelanggan PLN dapat menginstalasi modem PLC (Power Line Communication) untuk dapat memanfaatkan jasa telekomunikasi telepon dan internet melalui jaringan PLN. Bayangkan betapa cepatnya penetrasi fixed line phone dengan cara demikian. Krisis PLN juga bisa teratasi dan bahkan bisa untung, berarti pemerintah tidak usah menyubsidi tarif listrik, masyarakat bisa lebih cepat mendapat sambungan telepon dan internet yang murah, dunia teknologi informasi Indonesia pun bisa terakselerasi. Masalahnya, selain lisensi, adalah kesiapan permodalan dan SDM yang mampu menangani dari PLN, juga budaya perusahaan yang selama ini terbiasa memonopoli bisnis listrik, memasuki kompetisi bidang telekomunikasi melawan operator yang lebih berpengalaman.

Homepage ini seisinya © 2002-2007 oleh Imam Indra Prayudi
READMORE - PERMASALAHAN SEPUTAR TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA