AP Tak ada yang yang tersisa. Seorang perempuan menyaksikan kerusakan yang terjadi di Minami Sanriku
KOMPAS.com – Data terkini dari kepolisian Jepang menunjukkan sudah 10.000 orang tewas akibat gempa bermagnitud 9,0 berikut tsunami pada Jumat (11/3/2011). Kemudian, sebagaimana warta Kyodo, AP, dan AFP pada Jumat (25/3/2011), lebih dari 17.440 orang masih terdaftar sebagai hilang dan 2.775 orang lain luka-luka.
Masih ada sekitar 250.000 orang kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, air minum, dan tempat penampungan. Paling tidak 18.000 rumah hancur dan 130.000 rumah rusak berat.
Masih ada sekitar 250.000 orang kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, air minum, dan tempat penampungan. Paling tidak 18.000 rumah hancur dan 130.000 rumah rusak berat.
Walaupun mengalami kerusakan akibat tsunami, 12 dari 15 pelabuhan di kawasan timur laut Jepang sudah mulai berfungsi lagi.
Sementara itu, di PLTN Fukushima yang rusak, para petugas melanjutkan upaya mereka menemukan sumber kebocoran uap yang menimbulkan kekhawatiran pencemaran makanan dan air minum. Mereka berharap dapat segera menghidupkan lagi generator agar peralatan pendingin yang sangat penting bisa bekerja kembali di PLTN itu. Dua petugas dilarikan ke rumah sakit, Kamis kemarin, karena terpapar radiasi tingkat tinggi.
Sementara itu, di PLTN Fukushima yang rusak, para petugas melanjutkan upaya mereka menemukan sumber kebocoran uap yang menimbulkan kekhawatiran pencemaran makanan dan air minum. Mereka berharap dapat segera menghidupkan lagi generator agar peralatan pendingin yang sangat penting bisa bekerja kembali di PLTN itu. Dua petugas dilarikan ke rumah sakit, Kamis kemarin, karena terpapar radiasi tingkat tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar