Kamis, 05 Mei 2011 08:14 wib
WASHINGTON – Presiden Barack Obama memutuskan untuk tidak merilis foto jasad Osama bin Laden, karena gambar dalam foto tersebut dapat memicu kejahatan dan dapat mengancam keamanan nasional Amerika Serikat (AS).
“Tidak perlu diragukan lagi bahwa kami telah membunuh Osama bin Laden,” ujar Obama dalam dalam wawancara dengan CBS News, seperti dikutip Associated Press, Kamis (5/5/2011).
Obama mengatakan, siapapun yang tidak percaya jika Osama telah tewas, ada atau tidaknya foto yang membuktikan Osama tewas tidak ada bedanya. “Akan ada orang-orang yang tetap akan menyangkal Osama tewas. Fakta dari kenyataan sekarang ini adalah Anda tidak akan melihat Osama berjalan di muka bumi ini lagi,” ujar Obama.
Presiden Obama mengungkapkan pernyataannya tersebut dalam wawancara di stasiun televisi CBS. Sementara itu juru bicara presiden Jay Carney membacakan kutipan presiden kepada para wartawan sebelum acara berlangsung.
Beberapa pejabat AS telah mengungkapkan, ada beberapa foto yang diambil oleh anggota Navy Seal yang menunjukan Osama tertembak di kepala. Sedang Direktur CIA Leon Panetta memperkirakan setidaknya satu foto akan dipublikasikan. Terkait hal tersebut, Carney mengatakan keputusan belum dibuat pada saat pernyataan dikeluarkan.
Namun, Carney menambahkan Presiden Obama masih ragu akan keputusannya tidak merilis foto tersebut. “Penting bagi kami untuk memastikan bahwa foto seseorang yang tertembak di kepala tidak tersebar dan memicu kejahatan. Saya pikir, mengeluarkan foto-foto tersebut akan menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional,” pungkas Carney.
sumber http://international.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar